Server Dan Layanan Server Komputer
Komputer Server: Pengertian, Fungsi, dan Spesifikasinya
Apa Itu Komputer Server?
Di dalam suatu server atau jaringan terdapat dua jenis perangkat, yaitu komputer server dan komputer client. Nah, komputer server adalah perangkat yang digunakan untuk mengelola segala aktivitas yang terjadi di dalam jaringan tersebut.
Oleh karena itu, komputer ini memiliki berbagai fungsi, termasuk:
Menyediakan database atau file yang dapat digunakan bersama-sama oleh komputer client;
Melayani permintaan komputer client untuk menggunakan database atau file tersebut;
Mengatur lalu lintas transfer data atau file yang diminta komputer client;
Menyimpan data atau file yang dikirim oleh komputer client;
Mengatur hak akses data atau file dalam sebuah jaringan;
Melindungi komputer client dari malware dengan anti malware atau firewall.
Poin-poin di atas adalah fungsi komputer server dalam konteks jaringan lokal. Di samping itu, perangkat ini terdiri dari berbagai jenis dengan fungsi yang berbeda-beda.
Perbedaan Komputer Server dan Komputer Client
Seperti yang telah dibahas pada bagian sebelumnya, komputer server dan komputer client memiliki fungsi yang sepenuhnya berbeda.
Komputer client digunakan sebagai perangkat komputasi biasa. Di sisi lain, komputer server berfungsi sebagai perangkat yang melayani kebutuhan komputer client dan mengatur kinerja jaringan.
Oleh karena itu, perangkat keras dan lunak kedua tipe komputer tersebut juga berbeda. Komputer client umumnya menggunakan perangkat keras low end yang memiliki performa rata-rata. Selain itu, harganya terjangkau.
Lain halnya dengan komputer server. Tipe komputer ini harus menggunakan perangkat keras tahan banting yang mampu mengelola sebuah jaringan dengan lancar. Apalagi, ia harus menyala tanpa henti. Tentunya, harga perangkat ini tidak semurah yang digunakan sebagai komputer client.
Dari segi perangkat lunak, komputer client umumnya menggunakan sistem operasi yang ramah pengguna awam. Windows dan Mac OS adalah contohnya. Pada komputer server, perangkat lunak yang digunakan adalah sistem operasi khusus, seperti Windows Server, Linux, dan Ubuntu.
Tak hanya itu, komputer server butuh penanganan yang berbeda. Karena harus menyala selama 24 jam, perangkat ini perlu diletakkan di dalam ruangan bersuhu rendah agar tidak overheat. Ditambah lagi, sumber listrik cadangan seperti UPS dibutuhkan agar komputer tersebut tidak mati ketika aliran listrik utama terputus.
Jenis-jenis Server dan Fungsinya
Jenis-jenis server di bawah ini memiliki cara kerjanya dan fungsinya masing-masing. Dalam penerapannya, server tidak terpisahkan pada jaringan komputer. Melalui artikel ini, simak beberapa jenis server.
1. Fax Server
Sesuai dengan namanya, Fax server digunakan untuk melayani kebutuhan fax bagi client. Jenis server ini akan membuat semua sistem penerimaan dan pengiriman fax akan melaluinya. Selain itu, biasanya sebuah fax server telah dilengkapi dengan modem untuk mendukung kinerjanya.
2. FTP Server
Server ini mempunyai layanan protokol FTP (File Transfer Protocol). Artinya, dengan adanya jenis server FTP ini segala permintaan akan terlaksana dan memberikan akses data server pada satu jaringan. Sistem yang dilakukan oleh kode ASCII ini sebenarnya berbahaya karena tidak melalui enkripsi dalam proses transfer. Solusinya adalah menggunakan jenis SFTP yang memberikan keamanan bagi client untuk melindungi data yang sedang ditransfer.
3. Mail Server
Peran jenis ini untuk melayani client dalam hal surat atau pesan (mail). Client bisa mengirimkan pesan ke client yang lain dalam server yang sama. Mail server juga bisa dijadikan sebagai tempat untuk menyimpan surat. Fungsi lainnya, dapat digunakan untuk bertukar pesan ke sesama pengguna dengan beberapa langkah protokol dengan file yang terdukung berupa teks, gambar, dan lainnya.
4. Database Server
Server ini melayani servis bagi client yang membutuhkan layanan penyimpanan database. Dalam server ini berisi ratusan hingga ribuan basis data dari banyak user. Biasanya kumpulan data yang terorganisir ini dikelompokkan atau disimpan per pengguna yang memakai layanan tersebut untuk menghindari pencurian data.
5. Proxy Server
Proxy server digunakan untuk memperkuat keamanan pada sebuah jaringan. Server ini bisa digunakan untuk memfilter permintaan kebutuhan dari client. Fungsi utamanya, untuk mengamankan IP address pengguna saat menjelajahi internet agar mencegah malware. Pengguna juga bisa mengatur pemblokiran beberapa website yang tidak ingin dikunjungi sebagai bentuk pencegahan.
6. Web Server
Web server adalah jaringan komputer yang melayani permintaan HTTP dan HTTPS. Situs seperti search engine, blog, dan website, pasti membutuhkan web server agar file web seperti .html .php .asp bisa diproses terlebih dahulu sebelum dikirimkan ke client. Fungsi utama jaringan ini adalah untuk mengirim berkas yang diminta oleh pengguna sebelumnya melalui browser dengan protokol khusus. Sehingga pengguna dapat mengakses berupa teks, gambar, video, dan sebagainya melalui browser.
7. Telnet Server
Dengan adanya server telnet ini, Anda bisa melakukan remote komputer yang diinginkan. Sebelum melakukannya, Anda harus masuk terlebih dahulu ke dalam sistem login server. Kemudian permintaan telnet diteruskan ke komputer tujuan yang diminta oleh pengguna.
8. File Server
File server digunakan untuk menampung data yang dimiliki oleh sejumlah client. Kapasitas penyimpanan server tersebut juga tergantung dari kapasitas HDD yang dimiliki oleh server tersebut. Fungsinya yang sebagai “jantung” sebuah jaringan komputer, file server memungkinkan mengontrol komunikasi dan informasi, serta dapat mengakses layanan berupa manajemen file, upload data, download data, dan sebagainya pada server.
9. Game Server
Yang satu merupakan server khusus untuk para gamer. Dibuat untuk memberikan sensasi bermain game yang lebih baik. Terlebih, untuk menghindari masalah lag atau semacamnya saat bermain game multiplayer online. Game server terdiri dari dua kategori, yaitu game server eksternal dan game server internal. Server eksternal merupakan penyimpanan data game yang disediakan langsung oleh pengembang game. Sedangkan server internal merupakan penyimpanan sendiri melalui komputer pengguna. Contoh game server yang populer adalah Steam.
10. DNS Server
DNS server berfungsi untuk menerjemahkan alamat domain sebuah komputer ke dalam bentuk IP. Dengan demikian, untuk membuka situs search engine seperti Google, perlu menentukan DNS server pada settingan IP Address.
11. Print Server
Print server memenuhi kebutuhan layanan percetakan (print) bagi pengguna. Dengan adanya server ini, segala aktivitas “print” bisa dilakukan secara bersama dan menghemat biaya hardware. Meskipun terdapat satu printer, perangkat tersebut bisa digunakan oleh banyak komputer dengan server.
12. Application Server
Sesuai namanya, server ini merupakan komputer server yang digunakan untuk menjalankan suatu software aplikasi.
13. Streaming Media Server
Server ini melayani kebutuhan streaming data, seperti musik dan video. Fungsi penerapannya adalah memungkinkan Anda dapat mengakses sebuah konten tanpa mengunduhnya terlebih dahulu.
14. Home Server
Home server dibuat khusus bagi pengguna rumahan yang membutuhkan layanan, seperti home entertainment. Komputer server ini bisa ditambah layanan lainnya, seperti printing, website, hingga layanan server sebagai backup data.
Komentar
Posting Komentar